Next Post

Warga Babakan Ciamis Kreatif Hiasan Gapura HUT RI dan HJKB

mediamerdeka.com/Rabu, 14 Agustus 2024
(foto: diskominfo kota bandung)
(foto: diskominfo kota bandung)

BANDUNG – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-214Kota Bandung (HJKB) warga Jalan Babakan Ciamis RW 7, Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, menunjukkan semangat luar biasa dengan menghias gapura.

Tema gapura tahun ini adalah “HUT RI ke-79 & HJKB ke-214” dengan angklung sebagai elemen utama, simbol khas Kota Bandung. Gapura ini dirancang dengan menggunakan material ramah lingkungan, mencerminkan semangat gotong royong yang tinggi di antara seluruh warga RW 7.

Lurah Babakan Ciamis, Duddy Firmansyah aktif memantau dan mengawasi proses gotong royong pembangunan gapura. Linmas Kelurahan Babakan Ciamis juga dikerahkan untuk membantu pemasangan umbul-umbul yang merupakan bagian dari perayaan HJKB.

“Dalam rangka merayakan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan HJKB ke-214, serta sesuai dengan Surat Edaran Walikota, kami berpartisipasi dalam gapura dengan menampilkan angklung sebagai simbol Kota Bandung. Setiap kecamatan di Kota Bandung diminta untuk mengirimkan gapura terbaiknya untuk lomba tingkat kota,” kata Duddy.

Ketua RW 7, Ibu Iin menjelaskan, seluruh RW di Kelurahan Babakan Ciamis berpartisipasi dalam acara ini, dengan RW 07 menjadi lokasi untuk pemasangan bendera dan umbul-umbul Kota Bandung pada gapura.

“Kami hanya menyediakan tempat, sementara pengelolaan acara sepenuhnya ditangani oleh pihak kelurahan, yang dikoordinasikan oleh Pak Wawan dari RW 03,” ujarnya.

“Karang Taruna dan panitia RW 7 memegang peranan penting dalam mengurus perlombaan dan peringatan HUT RI. Kami semua berkolaborasi untuk menyukseskan acara ini,” imbuhnya.

Kolaborasi antara RW 07 dan pihak kelurahan ini mencerminkan semangat kerjasama dan gotong royong yang tinggi dalam menyukseskan acara perayaan HUT RI dan HJKB, memperkuat rasa persatuan di tingkat kelurahan.

Sekretaris RW 3, Nanang, menambahkan, pembuatan gapura memerlukan waktu dua hari dengan dukungan penuh dari ketua RT dan pemuda setempat.

“Perlombaan gapura ini dimulai di tingkat kecamatan dan kemudian dilanjutkan ke tingkat kota,” ucapnya.

Dengan antusiasme yang tinggi dari seluruh warga, perayaan ini diharapkan tidak hanya memperingati HUT RI dan HJKB tetapi juga meningkatkan semangat kebangsaan serta memperkuat rasa persaudaraan. (AUD.JOB)

Buka mata