Next Post

PSSI Pastikan Maarten Paes Sudah Sah Perkuat Timnas Indonesia

mediamerdeka.com/Selasa, 20 Agustus 2024
Arsip foto - Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). ANTARA/HO/PSSI/pri.
Arsip foto - Kiper milik klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes saat menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur, Selasa, (30/4/2024). ANTARA/HO/PSSI/pri.

JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa kiper Dallas FC Maarten Paes sudah sah dapat memperkuat tim nasional Indonesia, setelah sang pemain keturunan Belanda itu melewati proses panjang.

“Kami percaya bahwa Marteen Paes akan membawa dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik. Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia” demikian dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima pewarta, Minggu.

Paes yang kini berusia 26 tahun sudah menjalani sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April silam. Meski demikian, ia belum dapat langsung membela timnas Indonesia.

Penyebab Paes tidak dapat langsung membela timnas karena berdasarkan regulasi FIFA, ia telah membela timnas Belanda U-21 saat menginjak usia 22 tahun.

Paes juga tercatat pernah menjadi bagian tim Belanda junior, yakni timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21.

PSSI pun mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Sidangnya digelar pada 15 Agustus kemarin.

Dengan telah sahnya status Paes untuk dapat membela tim Garuda, maka sang pemain berpeluang dimainkan oleh Pelatih Shin Tae-yong pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia yang akan dimulai pada September mendatang. (A Rauf Andar Adipati/Dadan Ramdani)

sumber: antara

Buka mata