Next Post

Angkat Kisah Gatotkaca, Sejumlah Daerah Siap Semarakkan WJNC 2024

mediamerdeka.com/Sabtu, 5 Oktober 2024
Gatotkaca. (foto: ist/Kemdikbud.go.id)
Gatotkaca. (foto: ist/Kemdikbud.go.id)

YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta kembali menggelar Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 Tahun 2024 sebagai puncak rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta di Kawasan Tugu Yogyakarta pada 7 Oktober 2024.

Pagelaran WJNC kali ini mengangkat tema Gatotkaca Wirajaya sebagai ikon kesatria dalam kilauan seni dan budaya Yogyakarta, serta representasi semangat kepahlawanan untuk generasi penerus bangsa.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kota Yogyakarta, Sri Arika Wahyuningsih yang akrab disapa Rika mengatakan WJNC 2024 menampilkan karnaval jalanan tokoh-tokoh pewayangan yang diangkat dari tema besar Gatotkaca Wirajaya dari perwakilan 14 kemantren di Kota Yogyakarta. Jumlah penampil setiap kemantren dalam WJNC berkisar 40 hingga 50 orang yang telah melakukan sejumlah persiapan.

Adapun tokoh-tokoh pewayangan yang bakal ditampilkan dari 14 kemantren yaitu Tegalrejo dengan tokoh wayang Jabang Tetuka, Kala Pracona, Bathara Narada dan Arimbi. Kemantren Umbulharjo menampilkan Brajamusti, Brajadenta, Angkawijaya. Kemantren Wirobrajan dengan tokoh Utari, Siti Sundari, Abimanyu, dan Jetis menampilkan Raden Sutejo dan Kresna.

” Yang membedakan WJNC tahun ini adalah ada penampilan karnaval seni dari berbagai daerah yang ikut menyemarakan HUT Kota Yogyakarta pada pukul 16.00 WIB. Sebab WJNC sudah masuk Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI sehingga dari berbagai daerah ikut tampil memeriahkan,” kata Rika dalam Jumpa Pers WJNC di Hotel Grand Zuri, Jumat (04/10)

Rika menyebut setidaknya tujuh daerah yang akan berpartisipasi dalam karnaval sebelum acara inti WJNC antara lain Medan, Kalimantan Timur, Bandung, Ponorogo dan Sulawesi. Oleh karenanya, WJNC ini diharapkan mampu menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat baik UMKM, perhotelan, penginapan, hingga pusat perbelanjaan yang tersebar di berbagai titik di Kota Yogyakarta.

Karena karnaval dimulai sejak pukul 16.00 WIB, maka penutupan lalu lintas jalan di sekitar kawasan Tugu Yogyakarta akan dimulai pukul 14.00 WIB. Seremonial dan penampilan karnaval wayang street art WJNC dari 14 kemantren dimulai pukul 19.00 WIB. Karnaval WJNC dimulai dari Jalan Sudirman, Tugu Yogyakarta sampai Jalan Margo Utomo.

Sedangkan untuk target penonton yang datang langsung ditaksir akan mencapai lebih dari 40 ribu orang dan sebanyak 150 ribu orang akan menyaksikan melalui siaran langsung Youtube YKTV dan Dispar Kota Yogyakarta. Dispar Kota Yogyakarta berharap WJN tidak hanya sekadar agenda tahunan, tapi lebih dari itu dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi PAD dari sisi sektor pariwisata.

Tim Kreatif WJNC, RM Kristiadi menjelaskan latar belakang tema yang diangkat pada WJNC #9 ini yang tidak terlepas dari riwayat hidup Sultan Hamengku Buwono IX. Kesetiaan Gatotkaca terhadap dharma hingga titik darah penghabisannya membuat Sultan HB IX memfavoritkan tokoh wayang Gatotkaca. Sultan HB X memerintahkan dirinya untuk membuat pagelaran wayang orang lakon Gatotkaca Wirajaya untuk memperingati sewindu kepergian ayahandanya pada 2012

“Gatotkaca itu punya keteladanan sebagai satria yang mempunyai kesetiaan terhadap dharma atau kewajiban bertempur untuk negaranya. WJNC menampilkan dari awal dan akhir dari tokoh Gatotkaca. Vehicle utama berupa gunung sebagai tempat lahir Gatotkaca dan vehicle kedua berupa tempat pertempuran Kurusetra tempat berakhirnya Gatotkaca,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY), Aldi Fadli Diyanto mengakui WJNC sudah menjadi event yang dimiliki masyarakat Kota Yogyakarta serta menjadi daya tarik wisatawan ke Yogyakarta. Terbukti event karnaval jalanan WJNC masuk Top 10 KEN Kemenparekraf. (Fn/Yd/Han/Rcd/Wp/Sd/Ip/Im/Stt)

Buka mata