Next Post

Gubernur Ansar Resmikan Pengoperasian Tower Crossing di Kawasan Pesisir Batam, Bintan, dan Lingga

mediamerdeka.com/Sabtu, 21 September 2024
Peresmian pengoperasian jaringan listrik yang menghubungkan sejumlah pulau di kawasan pesisir Kota Batam, Kabupaten Bintan, Hingga Kabupaten Bintan. (foto:ist/diskominfo kepri)
Peresmian pengoperasian jaringan listrik yang menghubungkan sejumlah pulau di kawasan pesisir Kota Batam, Kabupaten Bintan, Hingga Kabupaten Bintan. (foto:ist/diskominfo kepri)

BATAM – Komitmen Gubernur Ansar Ahmad menerangi seluruh penjuru Kepulauan Riau dengan aliran listrik semakin nyata. Kamis, 19 September 2024 pagi, Gubernur Ansar Ahmad meresmikan pengoperasian jaringan listrik yang menghubungkan sejumlah pulau di kawasan pesisir Kota Batam, Kabupaten Bintan, Hingga Kabupaten Bintan. Peresmian dipusatkan di Pulau Galang, Kota Batam.

Jaringan listrik yang diresmikan Gubernur Ansar pengoperasiannya adalah sebuah Tower crossing dengan daya 20 KV yang terhubung dari Pulau Galang Baru Kota Batam ke Pulau Nguan.

Jaringan listrik terhubung dari kedua pulau tersebut berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,72 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,06 kms, dan Gardu Distribusi dengan kapasitas 160 kVA. Jaringan ini melayani sebanyak 185 185 pelanggan baru.

Kemudian di saat yang sama Gubernur Ansar juga meresmikan tower crossing 20 kV dari Pulau Malin Besar (Desa Kelong) ke Pulau Buton (Desa Air Glubi) Bintan.

Jaringan berupa  Tegangan    Menengah    (JTM) sepanjang 0,58 kms, yang menjadikan penerangan meningkat dari yang semula 14 jam menjadi 24 jam. 

Kemudian, di saat yang sama juga diresmikan pengoperasian saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV (SKLTM) Singkep, Selayar dan Lingga, berupa
SKLTM mengalir daya sebesar 20 KV dari Singkep – Selayar sepanjang 1,624 kms, kemudian SKLTM juga berdasya 20 kV  dari  Selayar  –  Lingga  sepanjang 4,665 kms, serta peningkatan kehandalan sistem   Daik-Dabo.

Selain peningkatan lama penerangan menjadi 24 jam di Desa Pulau Buton, Bintan, peningkatan jam nyala listrik PLN menjadi 24 jam juga diterapkan di kawasan pesisir Kota Batam. 

Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar Ahmad meresmikan pembanguan  Saluran  Kabel  Laut  Tegangan Menengah  20  kV  (SKLTM)  dari  Batam  ke Pulau Buluh.

Gubernur juga menyerahterimakan aset Pemprov 
Kepri kepada PT PLN (Persero) di Pulau Karas, 
pembangunan tower crossing dari Pulau Galang Baru (Batam) ke Pulau Nguan, dan pembangunan  PLTS  Komunal  oleh  PT.  PLN (Persero) UP2K Kepri di Pulau Panjang, Pulau Akar dan Pulau Geranting.

Di kesempatan ini, Gubernur turut pula menyerahkan program   Bantuan   Pemasangan   Baru   Listrik (BPBL) dan Penerima Manfaat untuk penduduk kurang mampu yang telah dilaksanakan di Kota Batam sebanyak 1.230 rumah tangga.

“Adapun total BPBL Provinsi  Kepulauan  Riau  seluruhnya  sebanyak 12.000 rumah tangga,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini Gubernur Ansar menyampaikan terkasih kepada PT PLN (Persero) dan    PT PLN Batam yang telah bekerjasama menyukseskan Program Kepri Terang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan tercapainya Rasio Elektrifikasi (RE) di tahun 2023 Provinsi Kepulauan Riau sebesar 97,99%. (DK)

Buka mata