Next Post

Polda Riau Dalami Lima Penumpang Minibus Positif Narkoba Tabrakan di Tol

mediamerdeka.com/Kamis, 12 September 2024
(foto: mediacenter riau)
(foto: mediacenter riau)

PEKANBARU – Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mendalami lima orang penumpang mobil Honda Mobilio BM 1463 ZG positif narkoba. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti dihubungi Kamis (12/9) mengatakan, untuk memulai penanganan awal, pihak nya akan berkoordinasi dengan pihak lantas yang menangani kasusnya.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak lantas untuk melakukan pengembangan,” kata Manang.

Koordinasi ini, lanjut Manang, bertujuan untuk mengetahui dari mana ke lima orang tersebut mendapat narkoba.

“Kami akan mendalami dari mana mereka mendapatkan narkoba yang di konsumsi,” sebut Manang.

Menurut Manang, sudah banyak kasus serupa yang terjadi, yakni karena narkoba mengalami terjadinya kecelakaan.

“Saya harap masyarakat belajar dari hal yang terjadi ini. Jauhi narkoba sekarang juga,” pinta Manang.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), mengakibatkan tiga penumpang mobil Honda BM 1463 ZG, tewas setelah kendaraan yang ditumpangi menabrak satu unit truk Mitsubishi LPG BM 9689 OU, Senin (9/9).

Peristiwa tersebut persisnya terjadi di kilometer 44 jalur B, Kabupaten Siak, sekitar pukul 9.21 WIB.

Kronologisnya, mobil Honda Mobilio ini diketahui menabrak truk memuat Gas LPG, saat dalam perjalanan dari arah Gerbang Tol Bhatin Solapan tujuan ke Pekanbaru.

Untuk identitas tiga orang yang meninggal dunia memiliki identitas masing-masing Revi Brita (31) Heriyanto (35) dan Jummi Hariady (45).

“Ketiga korban sudah di evakuasi ke RS Awal Bros Pekanbaru,” jelas Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Indra Lukman Prabowo.

Sedangkan, dua orang lainnya yakni Rizki Saputra selaku sopir dan Arif Novtryattra, hanya mengalami luka ringan.

Setelah kejadian, hasil pemeriksaan tim medis, disebutkan bahwa seluruh penumpang mobil Honda Mobilio terindikasi menggunakan narkoba.

Saksi-saksi di lokasi menyebutkan, bahwa sebelum kejadian mobil Honda Mobilio melintas di lokasi dengan kecepatan tinggi.

“Setibanya di lokasi diduga sopir mengalami Microsleep atau tidur sesaat sehingga tiba-tiba sopir hilang kontrol dan banting stir ke kiri menabrak truk memuat LPG,” jelas Indra.

Sedangkan untuk kasus lakalantas ini sudah ditangani Unit Lakalantas Polsek Kandis, jajaran Polres Siak. (HB)

Buka mata